Komp. Perkantoran Marante, Jl. Poros Rantepao – Palopo KM.4, Lembang Tondon Kecamatan Tondon info@torajautarakab.go.id 085175359919

Kelompok Tani Kata mengelola screen house seluas 320m² yang mengembangkan melon varietas golden. Melon ini memiliki keunggulan brix 13-15% dengan tekstur renyah, manis, kulit kuning mulus tanpa net, dan bisa dipanen 70 hari setelah tanam. Program screen house ini merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara Tahun Anggaran 2024.

 

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Lukas Pasarai, screen house tersebut dapat menampung 660 polibag tanaman melon, dengan setiap tanaman dirancang untuk berbuah dua butir. Berat buah yang dihasilkan berkisar antara 1.500 - 1.900 gram, dengan rata-rata berat buah sebesar 1,8 kg. Dalam sekali musim tanam, produksi mencapai 2,4 ton dan dijual dengan harga Rp.25.000/kg.

 

Lukas Pasarai juga menjelaskan bahwa bantuan satu unit screen house ini mencakup bangunan screenhouse lengkap dengan instalasi irigasi, sistem pendinginan, dan sarana produksi untuk satu musim tanam. Ia menambahkan bahwa peningkatan produksi pertanian melalui teknologi modern, seperti smart farming, sangat dibutuhkan untuk komoditas hortikultura. Dengan sistem pertanian terintegrasi berbasis teknologi, lahan yang sempit tidak menjadi kendala dalam meningkatkan produksi hortikultura untuk memenuhi kebutuhan buah dan sayuran masyarakat Toraja Utara.

 

"Kita berharap bantuan pemerintah yang bersifat stimulus ini terus berlanjut dan berkembang. Kami bangga dan mengapresiasi kelompok-kelompok tani yang melaporkan keberhasilannya. Kemajuan ini akan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani serta masyarakat," ujar Lukas Pasarai.

 

Sebelumnya, Kelompok Tani Petani Muda di Kelurahan Tagari Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, juga telah melakukan panen sayur pokcoy dan pagoda pada 5 Desember 2024.

 

Pada panen perdana ini, Senin(13/01/2025), Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang, bersama Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Amos Sarung Allo, Kepala Dinas Pertanian, Lukas Pasarai, dan Sekretaris Inspektorat sekaligus Ketua Dharma Wanita, Mari Pantintingan, turut serta melakukan panen di lahan screen house Kelompok Tani Kata, Lembang Saloso, Kecamatan Rantepao.