Komp. Perkantoran Marante, Jl. Poros Rantepao – Palopo KM.4, Lembang Tondon Kecamatan Tondon info@torajautarakab.go.id 085175359919

Di bawah langit pagi yang cerah Toraja Utara dan suasana khidmat yang menyelimuti Lapangan Bakti, Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, tampil dalam busana adat bernuansa biru dan putih, memimpin langsung upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Toraja Utara.

Dihadiri para tamu undangan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Gubernur Sulsel yang hadir secara virtual, Kepala BKN RI, serta sejumlah kepala daerah dan wakil dari Tana Toraja, Enrekang, Jeneponto, Luwu Timur, Maros, Luwu, Luwu Utara, Sinjai, Palopo, hingga Sekda Kota Makassar, momen ini menjadi ruang refleksi dan penegasan arah masa depan Toraja Utara sebagai kabupaten yang tidak hanya bertumbuh secara fisik, tetapi juga berakar kuat dalam kebudayaan.

Dalam pidatonya, Bupati menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar penanda usia, tetapi momentum untuk mengingat kembali semangat para tokoh pemekaran.

"Kabupaten Toraja Utara lahir dari kearifan lokal dan nilai-nilai adat yang mengajarkan kita tentang kesetiaan pada tradisi dan keseimbangan antara alam dan manusia," ujarnya.

Ia menyebut bahwa lahirnya Toraja Utara berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 bukan hanya peristiwa administratif, tetapi juga simbolik, bahwa daerah ini memiliki daya hidup dan daya tumbuh sebagai wilayah otonom yang berkarakter.

Di hadapan ASN, tokoh masyarakat, OPD, instansi vertikal, serta keluarga para tokoh pemekaran, Bupati menyampaikan penghargaan mendalam kepada para pionir perjuangan. Ia menyebut mereka sebagai “penjaga api harapan” dan “bintang di langit perjuangan” yang telah meletakkan dasar kuat bagi generasi hari ini.

Namun, ia tidak berhenti pada nostalgia. Dalam bagian strategis pidatonya, Bupati menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan yang berpijak pada nilai-nilai budaya. Ia menyoroti sejumlah pencapaian pembangunan seperti peningkatan infrastruktur di kecamatan dan lembang, distribusi seragam dan smartboard untuk pendidikan, pengelolaan sampah berbasis zero waste, serta inisiatif pengembangan UMKM lokal berbasis kopi, tenun, dan kerajinan tangan.

Ia juga mendorong peningkatan investasi dan penciptaan iklim usaha yang sehat, sambil menggarisbawahi kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten.

"Kita tidak bisa hidup di masa lalu, tapi kita juga tidak boleh lupa dari mana kita berasal. Kita harus berani menghadapi hari ini dengan penuh tanggung jawab," ucapnya tegas.

Menutup pidato, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk merawat visi besar bersama: menjadikan Toraja Utara sebagai kabupaten yang maju, makmur, dan menyenangkan menuju Indonesia Emas 2045. Ia pun menutup sambutannya dengan pantun jenaka dan ucapan terima kasih yang penuh kerendahan hati kepada seluruh elemen yang telah ikut mewarnai perjalanan Toraja Utara selama 17 tahun terakhir.

“Semoga jasa para pejuang tercatat dalam sejarah dan terus dikenang oleh anak cucu kita. Tuhan memberkati Toraja Utara.”

Selamat Ulang Tahun Ke-17 Kabupaten Toraja Utara. Maju, Makmur Dan Menyenangkan. 

 

Diskominfo-SP -2025