Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Toraja Utara menggelar Pertemuan Penguatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Wilayah Khusus Kabupaten Toraja Utara. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Ruang Pola Perkantoran Marante, Kantor Bupati Toraja Utara, pada Selasa (03/09/2024).
Pertemuan tersebut dihadiri Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN Republik Indonesia, drg. Widwiono, M.Kes, yang dalam kesempatan tersebut mewakili Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas strategi percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Toraja Utara secara terintegrasi, serta mengatasi berbagai permasalahan terkait implementasi program KBKR di wilayah tersebut. Melalui pertemuan ini juga, diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih kuat dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Toraja Utara, sejalan dengan program nasional penurunan angka stunting di Indonesia.
Dalam sambutannya, drg. Widwiono menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Toraja Utara atas keberhasilannya dalam menurunkan angka stunting hingga mencapai 6%.
"Apresiasi kami sampaikan kepada Kabupaten Toraja Utara atas capaian luar biasa ini. Penurunan angka stunting sebesar 6% merupakan bukti kerja keras yang patut diapresiasi," ucap drg. Widwiono.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Pemerintah Pusat memberikan insentif sebesar 7 miliar rupiah kepada Kabupaten Toraja Utara untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, S.E., M.Si, yang membuka acara, menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia dalam upaya menurunkan angka stunting.
"Pembangunan infrastruktur sangat penting sebagai pendukung pembangunan kesehatan dan sumber daya manusia. Kami berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Toraja Utara melalui intervensi yang tepat sejak dini,"kata Bupati Yohanis Bassang.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam upaya mencapai target penurunan stunting di daerah ini.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang, S.P., M.P, Kasdim 1414 Tana Toraja, Mayor Inf Oberan Tandirerung, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Toraja Utara, dr. Lina Rombe, serta jajaran penyuluh dan stakeholder terkait.
Diskominfo-SP - 2024
