Kesu' || Dengan memperhatikan kapasitas fiskal daerah, Pemkab Toraja Utara selama ini telah berupaya melaksanakan kebijakan dan program prioritas pembangunan yang dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Meskipun demikian Pemkab menyadari upaya-upaya tersebut belum cukup memberikan dampak yang memuaskan pada pertumbuhan sektor pariwisata yang mampu berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah.

Oleh karenanya Pemkab Toraja Utara terus melakukan evaluasi dan pembenahan manajemen daerah untuk mencapai indikator keberhasilan pembangunan pariwisata. Selain memperkuat aspek perencanaan prioritas dan kebijakan fiskal daerah, Pemkab Toraja Utara juga giat berinisiatif untuk bersinergi dan melibatkan semua stakeholder seperti pemerintah pusat dan provinsi, akademisi, investor dan masyarakat guna memperoleh dukungan percepatan pembangunan pariwisata di Toraja Utara termasuk juga dukungan pembangunan dan pengembangan infrastruktur penunjang. 

Terkait upaya Pemkab Toraja Utara mengembangkan sektor pariwisatanya, Pemkab Toraja Utara kembali mendapat dukungan prasarana infrastruktur dari Pemerintah Pusat berupa alokasi titik pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang lokus awalnya berada di kawasan objek wisata Londa, Lembang Sangbua, Kecamatan Kesu'. 

Bantuan PJU-TS yang anggarannya bersumber dari APBN 2018 Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (KESDM) dan juga merupakan hasil aspirasi anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu, diperuntukkan sebagai prasarana penunjang pengembangan pariwisata yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Toraja Utara, sekaligus untuk memasyarakatkan pemanfaatan infrastruktur yang menggunakan sumber energi terbarukan.

Menyambut bantuan alokasi PJU-TS ini, Bupati Kalatiku Paembonan mengungkapkan kegembiraannya atas terpilihnya Toraja Utara menjadi salah satu kabupaten di Sulsel yang memperoleh alokasi pembangunan infrastruktur penerangan berbasis energi terbarukan ini, sebab keberadaan JPU ini akan melengkapi prasarana fisik penunjang kepariwisataan yang dapat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dan juga aktivitas wisatawan yang datang menikmati objek wisata khususnya di malam hari. Hal tersebut diungkapkannya pada acara Peresmian Pemasangan Penerangan PJU-TS yang digelar oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM di objek wisata Londa, Kamis (21/03) pagi. 

"PJU-TS di wilayah kami sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi pariwisata. Tahun 2018 ada 150 ribu turis mancanegara yang berkunjung ke Toraja Utara, oleh karenanya butuh penerangan yang cukup di malam hari," ungkap Bupati Kalatiku.

Pentingnya keberadaan infrastruktur penerangan dan prasarana lainnya sebagai penunjang pariwisata di Toraja Utara ini disadari oleh Pemkab Toraja Utara sebagai kebutuhan yang mutlak untuk diupayakan pengadaannya di setiap objek wisata dan fasilitas publik. Untuk itu Bupati Kalatiku tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membangun pariwisata di Toraja Utara agar sektor unggulan Toraja Utara ini dapat bertumbuh sehingga mampu meningkatkan kapasitas perekonomian masyarakat dan daerah serta berkontribusi bagi pertumbuhan pariwisata nasional.  

"Daerah ini sangat-sangat membutuhkan penerangan berupa tenaga surya ini untuk menerangi pariwisata di kabupaten Toraja Utara dan kami mohon dukungan untuk pengembangan pariwisata nasional kita. Di tahun 2019 kita (Toraja Utara) berupaya berkontribusi untuk kunjungan turis mancanegara di Toraja yang secara nasional di targetkan oleh Kementerian Pariwisata sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan dari mancanegara," ujar Bupati Kalatiku.

Terkait bantuan alokasi titik pemasangan PJU-TS ini, Eddy Haryadi, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Hubungan Kerja Sama Internasional pada acara tersebut mengatakaan membangun pariwisata tidak dapat dilakukan sepihak, butuh dukungan multisektoral yang akan bersinergi secara holistik menunjang pengembangannya. Dalam hal ini peran infrastruktur sebagai katalisator, data yang reliable sebagai sumber perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah serta optimalisasi pemanfaatan media sebagai saluran penguatan promosi pariwisata akan memberi jaminan berkembangnya sektor pariwisata yang dikerjakan bersama - sama oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Pengembangan infrastruktur turut berpengaruh dalam menunjang kemajuan pariwisata, apabila kita mendapatkan amunisi berupa data guna menunjang pariwisata tentu akan di kelola oleh Pemerintah Daerah dan di tindaklanjuti di tingkat pusat," kata Eddy Haryadi.

Bersama Bupati Kalatiku Paembonan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wabup Yosia Rinto, Ketua DPRD Toraja Utara Stefanus Mangata, Komisaris PT. IKI Yervis M. Pakan dan Kepala Lembang Sangbua, serta masyarakat sekitar yang turut mengikuti acara peresmian tersebut.

Twitter