RANTEPAO || Melalui Program Nasional KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), Pemerintah Kabupaten Toraja Utara bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya mengadakan peletakan batu pertama untuk pembuatan drainase dan sosialisasi Program KOTAKU di Kelurahan Malango, mengingat bahwa Kelurahan Malango dan Rante Pasele merupakan kawasan yang paling kumuh di Rantepao.
Muhammad Ismail, Koordinator KOTAKU Wilayah III (Palopo,Toraja Utara, Bone dan Wajo) mengutarakan bahwa ada SK kumuh di Toraja Utara pada tahun 2014 dengan luas 24,93 HA dan tahun ini ada anggaran 3,5 milyar untuk Toraja Utara. Tahun 2020 - 2024 diharapkan Toraja Utara merevisi SK kumuhnya sebab tahun ini, 2 kelurahan dan pada tahun 2020 mendatang ada 18 kelurahan. Harusnya persoalan kumuh pada tahun 2020 nanti bisa diselesaikan lima tahun kedepan.
Disamping membangun infrastruktur, kita diharapkan membangun perilaku dan sikap. Ini kemudian menjadi tugas penting kepada KPP, KSM, BKM dan masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan karena keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari partisipasi pemerintah Toraja Utara saja tapi juga masyarakat.
Bupati Toraja Utara, Dr. Kalatiku Paembonan, M.Si dalam sambutannya menuturkan, salah satu program kepentingan yang menjadi kebutuhan kita adalah suasana rapi dan bersih.
"dengan adanya Program Nasional KOTAKU ini, tentunya kita sangat tertolong. Selain itu, dalam hal ini keharusan melibatkan seluruh rakyat dalam suasana keswadayaan melalui anggaran dan tenaga fasilitator, itu semua dimaksudkan bagaimana perhatian pemerintah menghadapi keadaan yang ada di daerah teristimewa Toraja Utara yang dikukuhkan sebagai daerah Pariwisata yang memiliki daya tarik, budaya keindahan serta objek wisata yang diminati wisatawan lain yang datang di Toraja Utara," ungkapnya.
Peletakan batu pertama dalam kegiatan ini dilakukan oleh Bupati Toraja Utara, dilanjutkan Kepala Dinas Pemukiman, Perumahan dan Pertanahan Ir. Daniel Tandi, Koordinator KOTAKU, Kepala BKM Malango, Lurah Malango, dan Sekretaris Camat Rantepao. Tampak hadir, anggota BKM, KSM Kelurahan Malango dan masyarakat setempat.
Reporter : Julina Rande; Swita Turakaki; M. Arafah