RANTEPAO || Dalam rangka peningkatan kualitas program layanan pengolahan buku yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara pada hari Senin (16/09/2019) pagi, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara, diadakan Pelatihan Aplikasi Inlislite serta pengolahan buku.
Maria Mabipalumean, S. Sos, M. Si serta Muh. Rusli, S. Sos, M.M selaku Pustakawan Madya Provinsi Sulawesi Selatan hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini sekaligus mewakili Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, turut hadir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara Drs. Israel Ray Ratu, M. Pd, Kepala Bidang Pengolahan Konservasi dan Layanan Perpustakaan Nesty Tasinan, SP beserta staf.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara Drs. Israel Ray Ratu, M. Pd, disela-sela pelatihan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesediaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan untuk datang memberikan pelatihan kepada seluruh staf yang ada di Toraja Utara tentang bagaimana cara pengolahan buku yang ada di dinas ini, serta bagaimana menggunakan sistem inlislite dalam mengolah buku-buku yang ada.
"Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara sangat mengakui bahwa sumber daya disini masih sangat kurang, baik dari pengolahan perpustakaan maupun sistem IT. Maka dari itu, kami sangat membutuhkan pelatihan seperti ini, terutama pada sistem Inlislite ini," ungkap Drs. Israel Ray Ratu, M. Pd
"penggunaan sistem semacam ini tentunya akan memudahkan kami dalam menjalankan program kerja kami, lebih khusus dalam hal pengolahan buku," jelasnya.
Sementara itu, dalam sesi wawancara singkat dengan Pustakawan Madya Provinsi Sulawesi Selatan, Maria Mabipalumean, S. Sos, M. Si menyampaikan, kedepannya perpustakaan di Toraja Utara akan mengembangkan pelayanannya kepada masyarakat, untuk itu kami selaku Pustakawan Madya yang mewakili Dinas Perpustakaan Provinsi datang untuk memberikan bimbingan IT.
"tujuan dari pelatihan ini adalah supaya apa yang dipersiapkan oleh perpustakaan di Toraja Utara dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas, terlebih dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Maria melanjutkan, pengelola perpustakaan (pustakawan) harus mulai mengadaptasi perkembangan teknologi informasi untuk memaksimalkan manajemen kepustakaan dan pelayanannnya kepada publik. Dengan pengaplikasian sistem informasi berbasis elektronik tentunya akan lebih mempermudah pengelolaan perpustakaan dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi program yang lebih efektif dan efisien.
"Mengelola perpustakaan tidaklah mudah. Disini, kita mengelola sistem yang ada untuk memudahkan sumber informasi mengenai perpustakaan dan juga mempermudah masyarakat memperoleh informasi mengenai perpustakaan. Perlu diingat, bahwa untuk menemukan informasi yang ada di perpustakaan, sangat ditentukan oleh sistem pengelolaan perpustakaan itu sendiri," tutupnya.
Reporter/Photo : Swita Turalaki