Masih bagian dari agenda event Lovely December 2017, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengadakan kegiatan Coaching Clinic Estetika Seni Tari yang berlangsung di Aula Kodim 1414 Tana Toraja, Kamis (14/12/2017) pagi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Harli Patriatno.
Turut hadir Pdt. Tiku Rari sebagai pembawa materi dan juga merupaka Filosofi Tari Toraja, Belo Tarran sebagai moderator, Romba Marannu Sombolinggi selaku Narasumber yang juga merupaka Ketua Aliansi Masyarakat Adat Toraja (AMAN), para staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, para guru pendamping dan para siswa SMP dan SMA lingkup Toraja Utara.
Tujuan dilaksanakannya coaching clinic ini untuk memberikan pemahaman-pemahaman kepada setiap generasi muda untuk bisa membedakan jenis Tari-tarian Tua dan Tari-Tarian Modern serta bisa memahami makna budaya Toraja.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Harli Patriatno dalam sambutannya menyampaikan bahwa Toraja mempunyai budaya yang sangat kuat untuk dikembangkan. Memberikan coaching kepada anak-anak ialah salah satu cara agar nantinya mereka bisa menampilkan budaya-budaya Toraja.
“Saya berharap agar peserta bisa mengekspresikan dan mahir dalam soal tari-tarian sehingga bisa memahami secara dalam makna budaya Toraja. Selain itu, saya berharap agar generasi muda kedepan khususnya pada event Lovely December ini bisa memberikan penampilan terbaiknya dan bisa menjadikan itu sebagai pengalaman nantinya.” tambahnya.
Ketua AMAN, Romba Marannu Sombolinggi mengungkapkan akan pentingnya memahami nilai-nilai perbedaan antara jenis tarian tua (Pa’Gellu’ Toraja) dan tarian modern (Pa’Gellu’ Modern).
Editor: LPIPA Diskominfo