Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara | www.torajautarakab.go.id

RANTEPAO || Pada kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah di Toraja Utara, pada hari Sabtu (9/5) lalu, Bupati Kalatiku Paembonan menyampaikan beberapa laporan penting terkait perkembangan situasi penanganan dan pencegahan Covid-19 terkini yang dilakukan oleh oleh Pemerintah Kabupaten, Satgas Covid-19 bersama para sukarelawan dan komponen masyarakat lainnnya.

Kunjungan kerja Gubernur Nurdin Abdullah ke Toraja Utara dan beberapa Kabupaten/Kota lainnnya untuk memantau langsung kesiapsiagaan dan penanganan Covid-19 yang dilakukan di daerah. Selain itu juga dalam rangka menyerahkan dukungan bantuan non-APBD berupa kepada 11 pemerintah Kabupaten/Kota yaitu: Maros, Pangkep, Barru, Kota Parepare, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu dan Kota Palopo.  

Bupati Kalatiku Paembonan melaporkan, sejak pandemi Covid-19 ditetapkan sebagai bencana kesehatan nasional, Pemkab Toraja Utara telah berkoordinasi mempersiapkan dukungan sarana fasilitas kesehatan Covid-19 di 3 Rumah Sakit yang ada dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"sarana fasilitas kesehatan telah kami persiapkan untuk penangan virus corona di sini ada 3, yaitu Rumah Sakit Pongtiku, Rumah Sakit Elim, dan Rumah Sakit Santa Theresia, sehingga dengan kesiapsiagaan ini puji TUHAN kita sampai saat ini belum mendapatkan "yang aneh-aneh" seperti itu (warga positif Covid-19)," jelas Bupati.   

Komitmen kolaborasi yang terbangun bersama dua Rumah Sakit Swasta ini ditujukan sebagai bagian kesiapsiagaan dalam mengantisipasi keterbatasan sarana faskes pemerintah bila nantinya ada ditemukan sebaran PDP yang signifikan di wilayah Kabupaten Toraja Utara. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan pelayanan Rumah Sakit Rujukan RS. Lakipadada dalam penanganan Covid-19 dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan.

Pemkab Toraja Utara juga tidak berjalan sendiri dalam penanganan Covid-19, dukungan datang dari berbagai komunitas masyarakat lokal dan para perantau Toraja dari berbagai daerah yang bergotong-royong memberikan berbagai jenis dukungan dan bantuan seperti perlengkapan APD.

Demikian juga dengan dukungan prasarana pencegahan Covid-19, Bupati melaporkan, Pemkab Toraja Utara melalui Gugus Tugas Covid-19 baru-baru ini telah mengaplikasikan penggunaan teknologi deteksi dini Thermal Scan di Posko Pemeriksaan perbatasan antara Kabupaten Toraja Utara dengan Tana Toraja.

Di lapangan, penggunaan Thermal Scan ini terbukti cukup efektif mendeteksi suhu tubuh dan efisien dari segi waktu  dengan mampu mendeteksi 10 orang sekaligus, sehingga dapat mengurai antrian pemeriksaan dan kemacetan di Pos seperti yang sebelumnya terjadi saat petugas masih menggunakan Thermal Gun.

"alat pendeteksi suhu tubuh, kita tidak gunakan lagi alat thermometer yang cepat rusak, tapi sekarang sudang gunakan thermo scan, menggunakan alat komputer yang dapat mendeteksi warga dari kejauhan," ungkap Kalatiku Paembonan.

Untuk penanggulangan dampak Covid-19, khusus di sektor ketahanan pangan, Pemkab Toraja Utara juga telah mencanangkan Gerakan Penanaman Holtikultura di 21 Kecamatan. Bupati menjelaskan, Gerakan ini dimaksudkan untuk membangun kemandirian pangan di masyarakat di mana selama ini memiliki ketergantungan distribusi bahan kebutuhan pangan dari luar Toraja Utara.

"sejak tanggal 20 yang lalu (April), dicanangkan Gerakan Penanaman Holtikultura dan kebutuhan pangan dan sudah mulai berkembang," lanjut Bupati Kalatiku Paembonan. 

GUBERNUR APRESIASI LANGKAH PENANGANAN COVID-19 DI TORAJA UTARA

Sementara Gubernur Nurdin Abdullah dalam kesempatannya, memberikan apresiasi yang tinggi atas semangat dan upaya kongkrit yang dilakukan oleh seluruh pemerintah Kabupaten/Kota bersama masyarakat yang ada di Sulsel, khususnya di Kabupaten Toraja Utara dalam penanganan pandemi Covid-19 yang tetap nihil dari warga terkonfirmasi positif SARS-CoV-2.

"dilihat hampir semua daerah di Sulawesi Selatan penjagaan sungguh ketat. Hal itu dibuktikan dengan setiap yang berjaga di posko dilakukan secara selektif dan interview asal, riwayat kesehatan, perjalanan kemana dan seterusnya hal itu dilihat di kabupaten Toraja Utara sehingga saat ini belum ada Covid 19 di daerah ini," ungkap Gubernur.

Gubernur menambahkan, konsistensi dan kedisiplinan semua pihak baik Satgas maupun seluruh masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti melakukan tracing (penyisiran) warga yang memiliki resiko dan menggiatkan edukasi pencegahan serta penanggulangan keseluruh lapisan masyarakat menjadi model skenario terbaik untuk menghambat dan memutuskan rantai penularan covid-19 di Provinsi Sulsel.

"skenario kita sekarang ialah menyisir yang terkena dampak Covid seperti ODP, OTG, PDP dan memberikan edukasi serta diberikan vitamin ini pengalaman kita dalam menghadapi suasana luar biasa seperti ini," imbuhnya.

Mengenai untuk Bantuan non-tunai berupa APD dan alkes yang Gubernur serahkan hari itu kepada pemerintah kabupeten/kota, sepenuhnya bersumber semangat gotong royong masyarakat para donatur. 

"jadi saya tegaskan ini betul-betul non APBD yang kami serahkan langsung ke kabupaten dan kota di Sulsel dan yang APBD dilakukan oleh Dinas Sosial. Jadi, di Rumah Jabatan itu kebetulan kita jadikan tempat stok dari para donasi. Inilah yang kami terus bawa keliling serta didampingi Inspektorat," jelas Guibernur Nurdin Abdullah saat menyerahkan Bantuan tersebut kepada Bupati Kalatiku Paembonan yang disampingi Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang.

Gubernur berharap, pemerintah kabupaten dan kota benar-benar dapat mengoptimalkan penggunaan bantuan tersebut dalam penanganan penyebaran Covid-19.

Adapun bantuan non-APBD yang diterima Pemkab Toraja Utara yaitu: Rapid Test Kit sebanyak 160 unit, APD full set 5 unit, APD 180 unit, Masker 3M 40 lembar, Masker N-95 40 lembar, Masker bedah 400 lembar, Hand Sanitizer wadah jerigen 4 buah, Sabun Cuci Tangan 7 botol, Face Shield 30 unit, Alcohol Swab 1 dos, Blood Lancets 2 dos dan Glove 5 dos.  

Hadir dalam kegiatan Kunker Gubernur ini, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Toraja Utara, masing-masing Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma, Kajari Tana Toraja Jefri P. Makapedua, Dandim 1414 Tana Toraja Letkol CZI Zaenal Arifin dan Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja Timotius Djemey. Juga tampak anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan John Rande Mangontan, Dan Potasik serta Jufri Sambara', serta dari Pemkab Toraja Utara, Sekretaris Daerah Rede Roni Bare, para Asisten Setda dan kepala OPD terkait.

Gubernur bersama rombongan berkesempatan meninjau aktivitas screening di Pos Pemeriksaan Covid-19 Pabesenan, Kecamatan Kesu yang menjadi jalur utama akses mobilisasi antar Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Tana Toraja.

#LAWANCOVID-19 #PhysicalDistancing #Dirumahaja
#sulsel #torajautara
 

Reporter: Basry; Appank

 

LPDI - Komunikasi Publik 

PEMKAB. TORAJA UTARA

Alamat:
KOMPLEKS PERKANTORAN PEMKAB. TORAJA UTARA MARANTE,
JL. POROS RANTEPAO-PALOPO, KEC. TONDON, SULAWESI SELATAN - 91831
FAX: (0423) 2920970

Telepon Penting

Dinas Pemadam Kebakaran Toraja Utara
(0423) 2920701
Rumah Sakit Elim Rantepao, Toraja Utara
(0423) 21258
Layanan PLN Rantepao, Toraja Utara
(0423) 21410

Statistik Website

Hari ini 185

Kemarin 287

Minggu ini 1934

Bulan ini 5798

Total 600756